Open Journal System (OJS): Pengelolaan dan Penerbitan Jurnal Ilmiah Secara Daring
Open Journal System (OJS) adalah aplikasi perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara daring.
Open Journal System (OJS) adalah aplikasi perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara daring. OJS dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP), sebuah tim dari Simon Fraser University yang berlokasi di Kanada, dan dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU.
Fungsi dan Fitur OJS
OJS dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan penerbitan akses terbuka jurnal ilmiah melalui penelaahan sejawat. OJS menyediakan infrastruktur teknis, tidak hanya untuk presentasi daring artikel jurnal ilmiah, tetapi juga seluruh alur kerja manajemen editorial, termasuk pengiriman artikel, penelaahan, penyuntingan, dan pengindeksan.
OJS mengakomodasi peran beserta hak aksesnya dalam penerbitan jurnal, seperti manajer jurnal, editor, penelaah, penyunting, penulis, dan pembaca. Seperti proyek berbasis komunitas lainnya, perangkat lunak OJS memiliki arsitektur pengaya, yang memungkinkan fitur baru diintegrasikan tanpa mengubah basis kode inti.
Penggunaan OJS
OJS telah digunakan oleh lebih dari 10.000 jurnal di seluruh dunia. OJS memungkinkan pengelola jurnal untuk migrasi dari sistem pengelolaan luring menjadi daring.
Oleh karena itu, di samping hemat karena bersifat bebas kertas, penggunaan OJS menjadi sangat cocok untuk kondisi Indonesia yang secara geografis sangat luas.
Dengan demikian, Open Journal System (OJS) adalah perangkat lunak sumber terbuka yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara daring. OJS membantu dalam proses pengiriman artikel, penelaahan, penyuntingan, dan pengindeksan.
OJS juga memfasilitasi komunikasi dan diskusi antara berbagai peran dalam penerbitan jurnal. Dengan fitur-fiturnya yang lengkap dan fleksibel, OJS telah menjadi pilihan utama bagi banyak jurnal di seluruh dunia.
